1. Sistem Operasi Komputer
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur fungsi dasar dari sebuah komputer. Sistem operasi bertugas melakukan kontrol pada semua aplikasi program pada komputer termasuk pengaturan perangkat keras dan sistem input-output. Contoh sistem operasi : Microsoft DOS, Microsoft Windows, Ubuntu (linux), Macintosh, dll.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
- Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
- Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
- Shell atau Command Interpreter , yang bertugas membaca input dari pengguna
- Library, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
2. Program Aplikasi
Program aplikasi bersifat lebih khusus jika dibandingkan dengan sistem operasi. Perangkat lunak ini secara khusus menangani kebutuhan pekerjaan dari pengguna seperti mengetik, membuat tabel, memainkan musik, memutar video, dan browsing internet atau interkoneksi dengan sesama komputer lokal.
Masing-masing program aplikasi komputer dibuat dan dikembangkan secara khusus pada bidangnya masing-masing. Aplikasi perkantoran yang terkenal adalah produk Microsoft, yaitu Microsoft OFFICE.
Microsoft OFFICE terdiri dari Microsoft Word untuk mengetik dan pengolah kata, Microsoft Excel untuk aplikasi tabel dan spreadsheet, dan Microsoft Powerpoint untuk keperluan presentasi.
Selain Microsoft Office kini muncul OpenOffice dan Lotus Symphony sebagai alternatif pengganti aplikasi perkantoran yang berbayar tersebut.
Contoh Aplikasi komputer yang lain :
- Aplikasi grafis, seperti: CorelDraw, Photoshop, ACDsee
- Aplikasi Multimedia, seperti : Windows Media Player, Winamp, PowerDVD, Klite
- Aplikasi Browser, seperti : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer
- Aplikasi Programming, seperti: Visual Studio, Delphi, C++ Builder
- Aplikasi Web Designer, seperti: Dreamweaver, Frontpage
3. Driver perangkat keras
Driver adalah Perangkat lunak yang mengatur dan mengendalikan kinerja dari senuah perangkat keras. Biasanya driver diperoleh dari vendor sebuah perangkat keras. Contoh perangkat yang sering membutuhkan instalasi driver yaitu SoundCard, VGA Card, dan LAN Card.
Tanpa driver kadang suatu perangkat keras masih dapat berfungsi namun tidak dapat mencapai performa yang optimal, karena yang digunakan adalah driver universal. Jadi fungsi fungsi khusus yang merupakan kelebihan sebuah perangkat keras tidak dapat berfungsi dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar